bismillahirrahmanirahim...
bagus kan kalau kita hidup di dunia ini kita betul-betul ikut semua peraturan DIA..
tapi kita lebih takut akan peraturan dunia...
kita risau kalau kita tak ikut peraturan dunia ciptaan kita itu kita akan dianggap kolot..tak ikut peredaran semasa..
lebih malang lagi peraturan DIA itu hanya terukir di bibir tanpa dihias oleh perbuatan..sedih kan???
tapi itu yang berlaku...
bagus kan kalau kita hidup di dunia ini kita hanya taat pada orang yang sepatutnya..
tapi hidup dekat dunia ini kita tak malu pun..kita berterima kasih pun kepada sang Pencipta..
kita lebih takut kalau kita tak berterima kasih kepada orang yang telah menolong kita..orang yang telah menghantar kita..orang yang telah mengubah hidup kita..mengubah ke mana??kita pun tak pasti..tapi ingatlah...kalau tanpa izin DIA semua ini tak akan berlaku...
bagus kan kalau kita hidup di dunia ini kita menghargai dan mengingati setiap pengorbanan mak dan ayah kita...
tapi kita lebih menghargai..mengingati..dan yang paling parah----->boleh katakan 24 jam kita asyik ingat sahaja kekasih..boyfriend..girlfriend*mereka* kita dah buat kepada kita..sedangkan apa yang dibuat oleh *mereka* hanyalah setebal kulit bawang sahaja..tetapi mengapa itu yang kita agungkan...cara kita mengagungkan dengan bercakap-cakap pasal kebaikan yang telah *mereka* lakukan pada kita sedangkan pengorbanan mak ayah kita adalah tinggi lagi gunung everest..
lebih luas dari lautan pasifik...
kita ney bukannya zalim sangat..kita fikir juga pasal mak ayah kita...tapi kita bukannya anak yang baik sebab kita hanya mengejar status kekasih yang setia dan sejati...kenapa??
kerana..
ala..mak ayah kita kan dah sah jadi mak ayah kita..dah ada pertalian tak kan putus punya kalau kita tak contact pun..
ala..kalau contact mak ayah pun nak tanya apa??? kalau aku contact mesti mak ayah aku tu bising-bising..tak habis-habis dengan nasihat..peringatan..teguran..
tapi sedarkah kita...panggilan dari mereka hanya perbualan kosong..sekadar
# b cayang ayang..
# ayang mis ucuk
# abang lov u
-----> sungguh unik panggilan untuk *mereka* yang belum tentu milik kita
itu sahaja kan??..TAPI mak ayah kita..
# anak mak sihat k??
# macam mana pelajaran hari ini?
# duit belanja cukup tak??
-----> baguskan mak ayah kita..selalu ambek berat pasal kita..
-----> kan bagus kalau kita cakap kat mak ayah kita macam ni
# ali sayang mak ayah
# bedah rindu mak ayah
# abu love mak ayah..
bagus kan kalau kita hidup di dunia kita sentiasa mendoakan kesejahteraan kepada mak ayah kita..
tapi kita lebih kerap menggerakkan bibir kita dengan dengan ucapan ..
# ya Allah..panjangkan jodoh aku dgn si Leman..aku sayang Leman.. Ya Allah..aku tak boleh hidup tanpa Leman..
aku rela mati dari hidup tanpa Leman di sisi..
kan bagus kalau kita selalu menggerakkan bibir kita dengan ucapan ni..
tapi kita kerap kali terlupa dengan ucapan ini kerana kita hanya mengingati mak ayah kita sekali sekali tapi kita mengingati *mereka* sentiasa..
bagus kan kalau kita hidup di dunia kita sentiasa menjaga perhubungan kita dengan sang Pencipta..
tapi kita lebih rasa bersalah kalau tak jaga hubungan percintaan kita dengan *mereka*
sebab kita jaga hubugan adalah sebagai bukti kasih sayang kita pada *mereka* yang belum tentu menjadi milik kita..
ruginya kita tidak menjaga hubungan dengan DIA yang berkuasa..mencipta..dan segala maha yang manusia tak mampu melakukan kerana kita insan yang tidak sempurna seperti DIA.
kita sanggup berjaga di tenganh malam semata nak ber"sms" dgn *mereka*
kita takut kalau tak balas "msg" kita akan kehilangan kekasih yang kita dambakan..
kita sanggup membeliakkan mata untuk ber"chat" di fb bersamanya..ber"ym" bersamanya..
kita takut kalau tak "fb", "ym" nanti dia akan curang dengan orang lain..
kita takut..risau..kalau kita kehilangan dia..
tapi ingatlah walau apa keadaan sekalipun DIA selalu dengan kita..
tapi kita tak sedar..tak endah..tak hairan..tak perasan..sunnguh ikhlasnya DIA bersama kita..
kan bagus kalau kita terjaga di tengah malam itu kita bersujud pada sang Pencipta bukannya me"reply" msg *mereka*
kita sepatutnya risau akan parameter kita dengan DIA..
Lebih baik, meninggalkan 'sesuatu' demi ALLAH SWT, daripada meninggalkan Allah SWT demi 'sesuatu'..
*********************************************************************************************************************
pesanan untuk diri sendiri..
